DATA MART

Mata Kuliah  : Data Warehouse 
Dosen              : I Putu Agus Eka Pratama, S.T., M.T. 
Jurusan/Fakultas/Perguruan Tinggi : Teknologi Informasi/Teknik/Universitas Udayana 


A. DATA MART


Data Mart adalah sub bagian dari Data Warehouse, yang didalamnnya memuat data, guna memudahkan mengakses data dari Data Warehouse sesuai kebutuhan atau unutk anlisa data. Data Mart berorientasikan kepada spesifik proses bisnis dan kebutuhan dari unit  organisasi tempat di mana Data Warehouse tersebut diimplementasikan. Apabila dianalogikan Data Mart merupakan himpunan bagian dari Data Warehouse.




B. MODEL PENGEMBANGAN

1. Top Down Tanpa User Feedback

Model ini fokus kepada kemampuan untuk pengguna memproleh data sesuai dengan kebutuhan. Pemodelan ini tidak melibatkan user feedback, maka aliran data sangat sederhana, mulai dari sumber-sumber data (Data Source) , diteruskan ke Data Warehouse, dan dilanjutkan ke beberapa Data Mart. Penambahan data hanya bisa dilakukan melalu Data Warehouse dengan mengikuti aliran ETT(Extraction, Transformation, dan Transportation).



2. Top Down Beserta User Feedback

Pemodelan ini memiliki aliran data bolak balik antar user ke Data Mart dan dari Data Mart ke Data Warehouse yang melibatkan user feedback yang mempengaruhi Data Mart dan otomatis mempengaruhi Data Warehouse itu sendiri. User feedback menjadi patokan dalam pengembangan pada Data Mart dan Data Warehouse.



3. Bottom Up Tanpa User Feedback

Pemodelan ini dimulai dari bawah, dimana dua Data Mart atau lebih dibentuk dari data-data yang berasal dari berbagai sumber data. Aliran data dimulai dari proses ETT pad asumber data ke masing-masing Data Mart, lalu dialirkan ke Data Warhouse dengan menggunakan proses ETT data dari stiap Data Mart kembali diintegrasikan dalam Data Warehouse dan dilakukannya penghilangan redudancy pada data=data dari Data Mart.



4. Bottom Up Beserta User Feedback

Sama halnya dengan pemodelan bottom up tanpa user feedback, pemodelan ini hanya menambahkan user feedback yang nantinya diarahkan melalui interface Data Warehouse yang berefek terhadap Data Mart yang membentuk Data Warehouse.



5. Paralel Tanpa User Feedback

Pemodelan ini merupakan modifikasi dari model top down, namun Data Mart tidak sepenuhnya bergantung terhadap Data Warehouse dalam sumber data yang diperolehnya. Dalam Data Warehouse terdapat Data Model yang menjado acuanbagi model data untuk Data Mart yang mempengaruhi Data Mart. Data Mart yang sudah terbentuk kemudian ikut berperan dalam membangun Data Warehouse .



6. Paralel Beserta User Feedback

Aliran data dari pemodelan ini yaitu data dari berbagai sumber data masuk ke Data Mart dan Data Warehouse ( Data yang menuju Data Mart saja yang melalui proses ETT, sedangkan Data  yang menuju ke Data Warehouse terlebih dahulu melalui Data Model untuk menyamakan format data). User Feedback dialirkan melalui interface ke Data Mart.




C. DATA RELASIONAL

Data Relasional sebagai bentuk hubungan antara data yang berelasi dalam struktur hirarkis dan berada pada 2 dimensi (baris dan kolom). Dalam database digunakan desain pengembangan berupa Entity Relationship Data (ERD). Terdapat 3 relasi dalam ERD yaitu : One to One, One to Many, dan Many to Many. Berikut contoh-contoh relasinya.

1. One to Many


2. One to One

 3. Many to Many

D. DATA MULTIDIMENSI

Data Multidimensi adalah data yang strukturnya dapat dilihat dari berbagai sudut pandang denggan 3 buah (baris, kolom, dan layer). jika di analogikan dapat ditunjukan ke dalam 3 buah sumbu yaitu X, Y, dan Z.





Sumber

I Putu Agus Eka Pratama. Handbook Data Warehouse. Penerbit Informatika. Bandung. 2017

Komentar

Postingan Populer